Tentang Tempel-Menempel Part 2


Adil adalah menampatkan sesuatu pada tempatnya. kriteria ini tentunya jadi salah satu sifat yang idealnya dimiliki pemimpin kita, calon pemimpin kita, dalam hal ini calon presiden mahasiswa. to the point ya, foto yg saya lampirkan menunjukkan ketidakadilan mahasiswa sama lingkungannya. mahasiswa yang dimaksud bisa jadi panitia pemira atau tim sukses. emang tembok itu buat ditempelin begituan? saya yakin bukan. tapi sudahlah, mari fokus ke solusi. kalo saya yang jadi capresma, saya bakal menginisiasi pembuatan alas tempelan di dinding itu, tentunya setelah izin ke pemilik tembok. biar jelas, disitu ada semcam mading, isinya kampanye capresma.atau kalau mau ngga keliatan oportunis, saya instruksikan tim sukses cabutin itu tempelan liar, terus tempel di tempat yang seharusnya. "tapi itu kan panitia pemira yang nempel, capresma ga salah dong". oke,berarti yang tanggung jawab presma yang lagi aktif menjabat buat beresin soal ini. presma kan bertanggung jawab secara moral atas kondisi kampus/kegiatan mahasiswa yang dia pimpin. yoi ga? intinya dengan ini, saya nantang cepresma buat bikin perubahan, dari hal kecil aja dulu, macem urusan tempel-menempel gini. presma yang aktif tentu saja saya singgung langsung disini,atau umumnya siapapun pihak yang punya kapital buat benerin masalah ini. saya sendiri paling bisa nyabutin kalo nempelnya sembarangan. kalo missalnya ga ada capresma yg berani gerak, buat apa kita repot2 meluangkan waktu ke TPS, ngotorin kelingking kita buat milih orang yang belum tentu menguntungkan mahasiswa, memajukan IPB, memperbaiki atittude bangsa? saya pernah nulis protes tentang topik serupa disini

Labels: , ,