Manis Getir Skripsi: Dosennya Ga Ada

Dua minggu masa pengambilan data akhirnya usai juga. Sejak mulai menyebar kuesioner hari Selasa tanggal 24 Mei, data penelitian baru terkumpul hari selasa tanggal 7 Juni. Hari Rabu adalah hari yang biasa saya gunakan untuk bertemu dosen pembimbing dan berkonsultasi tentang penelitian. Untuk itu, saya bergerilya sehari sebelum Rabu itu agar saat konsultasi data yang akan dibahas sudah siap. Pagi hari selasa saya bertanya tentang format penyajian data ke Cefti dan saya mengalami kejadian unik di kosan Cefti bersama Emil. Ulasan peristiwanya bisa dibaca disini. :D

Nah setelah mendapat panduan penyajian data, saya baru bisa mengerjakan olahan data malam harinya. Dan ternyata, saking semangatnya (bener loh ini semangat.hehe), saya menyelesaikan pengolahan data sampai jam 3 dini hari. Saat itu mood saya lagi bagus, gara2 lagu2 yang saya shuffle di winamp. ada lagu lama, ada lagu yang baru didenger.hehe. Lumayan lah, sambil nyicil tanggung jawab moral atas kepemilikan 6566 lagu yang belum didenger semua dan sayang kalau dihapus.hehe. Ternyata, jam 3 itu data belum siap, tapi saya harus tidur, lalu tidurlah saya malam itu. Paginya lanjut mengolah data hingga jam 11. Sejam sebelum tengah hari itu saya meluncur ke kampus, dan ternyata dosen pembimbing saya tidak hadir ke kampus hari itu.

Meski demikian, saya bersyukur sudah menapaki beberapa langkah tambahan untuk menyelesaikan penelitian. Toh nanti nominal waktu sekian jam itu bakal dikorbankan untuk pengolahan data, jadi kalau bisa dikerjakan segera, kenapa harus nunggu nanti? Prinsip serupa juga saya terapkan dalam berbagai hal, balas SMS misalnya. Kalau ada yang mengirim SMS, SMS itu tentu baiknya kita balas. Nah untuk balas SMS itu pasti kita akan mengorbankan waktu sekian detik kan? Mau dibalas sekarang atau nanti, waktu segitu tetep aja bakal keluar. Nah kalau bisa dilakukan saat itu juga pasti akan lebih baik, apalagi kalau sambil melakukan hal lain, waktu kita untuk melakukan hal lain yang lebih banyak dan lebih besar akan tersedia lebih luang. Intinya, kalau bisa dilakukan sekarang, lakukanlah sekarang. Wong Al Quran juga tidak menganjurkan kita menunda-nunda pekerjaan. Coba cek Surat Al Insyiroh Ayat 7, maka apabila kamu telah selesai (mengerjakan sesuatu), kerjakanlah dengan sungguh2 urusan lain. :)

Labels: ,