Forum Indonesia Muda X (Hari 3)

Seperti yang saya bilang, hari ini akan dimulai dengan presentasi 6 peserta tentang bisnisnya masing-masing, di depan investor dan peserta FIM 10 semuanya.

Pak Iqbal ini adalah calon investornya. Beliau pengusaha juga

Peserta pertama adalah Hanif, peserta asal UGM yang punya gagasan tentang bisnis Sawah Online. Yang kedua adalah saya. Hehe. Betul, saya yang namanya Rheza Ardiansyah. Saya mempresentasikan bisnis manajemen band bernama Kick Management. Setelah saya berpresentasi, pak Iqbal berkomentar. Katanya beliau belum mau berinvestasi di usaha hiburan kayak game dan musik. Jadi, nasib saya udah ketauan dong :D
Peserta ketiga adalah Putu yang akan memulai usaha rental sepeda di kampung halamannya, Bali
Ternyata Ijul memotret saya yang sedang berpresentasi. Hehe. jadi pengen malu :p

Tiga peserta pertama yang tampil adalah mereka yang belum merealisasikan ide usahanya

Pak siapa ya, lupa. Hehe. Beliau ini alumni IPB, pernah jadi dosen juga. Di sesi berikutnya Bapak ini memberi tips jitu menghadapi bank untuk perolehan modal usaha

Tyas, dara asal ITS yang telah memiliki usaha pembuatan aksesoris wanita

Tiga peserta berikutnya adalah Tyas ITS, Arin IPB, Surya ITB. Foto itu seperti barisan angka 0 yang diakhiri angka 1 yah. eh..... :D

Ibu ini juga saya lupa namanya. Beliau menyampaikan aspek hukum dalam berbisnis

Saya yakin ga ada yang ga kenal sama abang ini

Sementara telinga mendengar, jari mengetik

Pandji ini keren loh, bisnisnya banyak, caranya promosi juga brilian

Ngobrol sama Pandji enak, omongannya valuable semua, inspiratif, blak-blakan

Sebelum Pandji pulang :D

Nah, ini nih, pembicara yang amat sangat super inspiratif dan membakar semangat. Pak Houtman Zainal Arifin. Coba tengok profil beliau di atas

Bapak ini kesannya tegas, lihat saja ekspresi beliau

Sepertinya Bung Karno adalah idola seumur hidupnya. Banyak contoh yang digunakan untuk membangunkan raksasa di dalam peserta dengan studi kasus kiprah presiden pertama itu.

Bahkan seluruh peserta tergetar hatinya, berkaca-kaca mata mereka. Terlebih saat beliau berkisah tentang potongan hidupnya bersama Nina. Saya mentranslasi pemaparan beliau ke dalam bentuk cerpen. Silahkan baca cerpen itu disini.
Tuh kan, nangis

Sesi bersama dedengkot Citibank itu berakhir dengan ucapan terima kasih dan ciuman tangan dari para peserta

Foto? Tentu saja :D

Ranto menyimpulkan pemaparan Pak Houtman


Bang Suharta, senior kami dari FIM pertama. Beliau sangat humoris. Pasti semua orang suka dia

Yel kelompok

Salah satu penampilan kelompok adalah parodi para pengisi acara. Mereka menirukan kuotasi para pembicara

Jejak performa

Bang Mario, salah satu juri sesi "Api Ekspresi" didaulat membacakan puisi

Seluruh peserta FIM X

Aslam terlihat seperti sedang menyanyikan lagu dangdut. Padahal bukan, dia sedang menghipnotis Rahmat. Korban-korban lain Aslam malam itu diantaranya adalah Surya dan Reza ITB (FYI, Reza di FIM 10 ada 4, Reza IPB, Reza ITB 1, Reza ITB 2. Semua Reza itu ditempatkan di satu kamar. Untung Reza 1 lagi ga dateng :D).
Aksi hipnotis-hipnotisan itu berakhir sekitar jam setengah 2 malam

Labels: , ,