Tanggal 18-24 April, di Museum Konperensi--betul, pake p--Asia Afrika (MKAA) ada peringatan 57 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA). Di sisi lain, saya adalah salah satu bagian dari Asia Africa Youth Forum (AAYF). Para aktivis forum itu akan meramaikan acara peringatan KAA di hari Minggu tanggal 22 April. Saya tidak bisa hadir, karena saya tidak libur. Hari libur saya adalah hari Rabu dan Kamis tanggal 18-19 April. Karena merasa tidak indah rasanya seorang anggota AAYF justru tidak ambil bagian dalam peringatan itu, maka saya pun berangkat hari Rabu sore dari Jakarta ke Bandung. Perjalanan sore di Jakarta seperti biasa bagaikan neraka karena macet jam pulang kerja. Saya baru bisa berangkat dari Lebak Bulus ke Bandung jam 5 sore. Empat jam kemudian, saya tiba di MKAA setelah menembus hujan sepanjang jalan. Disana saya sempat mengikuti diskusi sebuah film yang baru saja ditayangkan tapi malangnya saya ga kebagian nonton. Film itu berjudul Dragons Beget Dragons. Film dokumenter itu bercerita tentang sejarah dan perkembangan seni gambang kromong, menarik. Saya berniat membeli DVD-nya usai diskusi nanti. Malangnya lagi, DVD yang dijual ludes terjual. Saya memperkenalkan diri ke sang sutradara bahwa saya bela-belain dari Jakarta ke MKAA ini, demi acara ini. Akhirnya saya dikasih kesempatan membeli satu CD yang tersisa. Calon pembeli lain harus kecewa karena saya yang didulukan. Hehe. Setelah diskusi itu, saya lalu menelusuri jalan di pusat kota bandung dan mengambil beberapa foto. Berikut foto-foto selama saya tamasya malam sendiri di Bandung.
Graffiti indah di bandung selalu membuat saya iri dan sedih. Iri ingin bisa membuat karya seindah itu, dan sedih karena para vandalis melakukan aksi ilegalnya tak seindah mereka. :D
Foto diatas memperlihatkan patung tentara wanita (di kanan) yang menyimbolkan keberanian pahlawan perempuan yang rela turun ke medan perang kemerdekaan. Patung itu menghadap papan iklan sabun yang menampilkan perempuan cantik berkulit mulus yang entah mengesankan apa.
Mengepul
Lukisan jalanan di Jalan Braga
Lukisan jalanan di Jalan Braga 2
The Museum
Jalan Bandung malam
The DVD
The DVD
Kosan Rizki
Labels: AAYF, bandung, foto, foto travel