Beberapa hari lalu saya mengikuti sebuah kegiatan bernama Forum Indonesia Muda (FIM). Tahun lalu sebenarnya saya juga daftar jadi peserta FIM IX, tapi gagal berangkat karena bentrok sama
jadwal manggung Finding Nadia di Hai Online Minimum Stage. Ini dokumentasi penampilan kami yang bawain lagu
Jackal Love Letters sama
Melody Of Dancing Bullets Part II. Nah, tahun ini saya daftar lagi, alhamdulillah lolos lagi dan bisa berangkat. Horeeeeee......
Kegiatan ini dilaksanakan 5 hari. Saya dan teman-teman peserta FIM lain dari IPB berangkat bareng dari kampus hari Rabu malam. Hari kamis pagi, kami langsung mulai kegiatan. Oke, saya ceritakan kronologi kegiatannya yah.
Ternyata Jitron Pha, sang pemetik sasando di program TV Indonesia's Got Talent juga jadi peserta
Pak Buchori Nasution sedang menyampaikan materi. Semua pembicara di kegiatan ini sangat kompeten dan inspiratif. How lucky I am.
ini ibu Hendri Saparini, beliau ini ekonom. Tema kegiatan FIM kesepuluh ini adalah leaderpreneurship. Jadi semua peserta dimotivasi untuk memiliki jiwa kewirausahaan dan mulai berbisnis sejak dini. Bu Hendri ini memaparkan sisi ekonominya.
Brader Anto, salah satu peserta dari Unhas Makasar. Brader itu bukan nama aslinya. Dia suka manggil teman-teman lain pake kata "Brader", jadinya khas aja kalo ngobrol sama Anto ya ada kata Brader-nya. hehe
Panitia sedang memperagakan bagaimana cara berkenalan di forum ini.
Pak Yusrizki, sangat motivatif dan rasional :D
Pak Anto apa gitu lupa. Haha. Beliau ini pemilik e-event. Anak negeri yang kaya di luar negeri. Di dalem negeri juga kaya sih, maksudnya dia buka usahanya di Amrik.
Ini pak Bambang Susantio, empunya Cimory yang di puncak itu. Kata-kata beliau yang paling saya suka adalah "Menjadi wirausahawan itu awalnya memang pendapatannya belum lebih besar dari pekerja biasa. Tapi justru sebenarnya kebebasan kita terselamatkan." Begitulah kira-kira. Ga gitu juga sih kata-kata pak Bambang, lebih puitis dan rasional pastinya. Kalimat tadi cuma interpretasi saya. Hehe. Intinya saya jadi makin tertarik jadi wirausahawan, soalnya serem juga denger cerita temen-temen pegawai yang kerja di bawah tekanan, harus kerja sekian jam lah, target sekian dll. Maksudnya menariknya jadi wirausahawan kan biar bisa bebas ngatur aktifitas, kerja sekian jam, main musik sekian jam, nonton sekian jam, bikin ini-itu sekian jam, dsb. Kan asik. Mohon doa restunya ya, semoga saya beneran bisa begitu. Hihi
Sesi berikutnya adalah diskusi dengan Pak Dedi Panigoro, salah satu pendiri Medco Energy.
Diskusi dengan Pak Dedi sangat interaktif. Di foto tampak Ranto, peserta asal Unhas yang berkesempatan berdialog di hadapan seluruh peserta.
Beliau adalah Pak Elmir Amien. Beliau ini ketua pembina FIM. Beliau alumni IPB agkatan 14, seangkatan sama pak rektor. Humoris, ramah, pengetahuannya luas adalah beberapa sifat beliau yang perlu kita tiru.
Isi materi yang disampaikan pak Dedi berangkat dari pertanyaan para peserta. "Selesaikan dulu kuliah" adalah jawaban umum dari semua pertanyaan para peserta :D
Mengejutkan, pak Dedi menghadiahkan tiket kunjungan kerja wirausaha di luar negeri kepada 5 orang peserta terbaik. Di akhir sesi, Pak Dedi membacakan sebuah sajak.
Pak Marzuki Usman, mantan menteri kehutanan yang juga jadi pembicara di malam pertama
Peserta dibagi dalam 10 kelompok, nantinya akan ada coaching session. Saya menempati kelompok 9
Labels: FIM, pengalaman