bagian yang hilang

BAGIAN YANG HILANG
Cerita: Saepul Rizal
Skenario: Rheza Ardiansyah

PROFIL TOKOH
TUNGGAL KECIL
Tunggal kecil adalah seorang anak berusia 10 tahun. Wajahnya bulat, gaya rambut berponi, pendiam. Tunggal kecil muncul saat RATMI dikabari bahwa suaminya meninggal.

TUNGGAL
Tunggal adalah sosok pesakitan berusia 18 tahun. Badannya kurus kering, muka pucat, rambut pendek.

RATMI
RATMI adalah ibu TUNGGAL. Dia adalah sosok ibu yang lembut. Hobinya adalah memintal baju hangat.

SUAMI RATMI
SUAMI RATMI adalah sosok yang pendiam dan berperawakan kurus, berkulit gelap.

LELAKI PENCARI KAYU
Sosok ini muncul di awal film. Ia adalah seorang tua berusia sekitar 50 tahun.

WANITA PENCARI KAYU
Sosok ini digambarkan oleh ibu muda berusia 30 tahun yang penakut.

ANAK WANITA PENCARI KAYU
Anak berusia 10 tahun yang polos dan penuh rasa ingin tahu.
LELAKI PEMBERI KABAR
Ia adalah rekan kerja SUAMI RATMI. Ia bersifat terburu-buru.

DOKTER
Lelaki ini adalah dokter yang ramah. Usianya sekitar 25 tahun.

SKENARIO
1. EXT. RUMAH TUNGGAL, SORE
LELAKI PENCARI KAYU, RATMI
FADE IN
Suasana sore, view ESTABLISH dari atas bukit, LONG SHOT rumah Tunggal dengan background langit dan kaki bukit. Ada burung terbang di kejauhan. Kamera TILT DOWN. Dari belakang kamera LELAKI PENCARI KAYU jalan ke depan kamera menuju bawah bukit melewati rumah Tunggal.
TUNGGAL (VO)
Rumahku memang berada di daerah yang lebih atas dibandingkan rumah yang lain. Rumah warga lain membentuk perkampungan kecil di kaki bukit. Rumahku terpisah sendiri. Itulah yang membuatku hanya memiliki sedikit teman karena jarang berinteraksi dengan warga lain. Kadang warga hanya lewat di depan rumahku selepas mencari kayu bakar di daerah atas bukit.
CUT TO
2. EXT. RUMAH TUNGGAL, SORE
LELAKI PENCARI KAYU, RATMI
View kamera dari atas kanan rumah, TILT DOWN. LELAKI PENCARI KAYU BAKAR LEWAT. ZOOM IN ke dalam rumah, ada RATMI sedang merajut. Kamera MEDIUM CLOSE UP ke RATMI.
TUNGGAL (VO)
Aku tinggal berdua dengan ibuku. Ayahku adalah seorang pedagang dan buruh serabutan yang berjualan ke daerah perkotaan. Sering kali ia tidak pulang selama berbulan-bulan karena pekerjaannya itu.
CUT TO
3. EXT. RUMAH TUNGGAL, PAGI
LELAKI PEMBERI KABAR, RATMI, TUNGGAL KECIL
View ESTABLISH rumah Tunggal, kamera dari kanan bawah rumah, TILT UP, dari belakang datang LELAKI PEMBERI KABAR, jalan cepat menuju rumah Tunggal.
4. INT. RUMAH TUNGGAL, PAGI
LELAKI PEMBERI KABAR, RATMI, TUNGGAL KECIL
LELAKI PEMBERI KABAR tidak masuk ke dalam rumah, RATMI dan TUNGGAL mendengarkan dari depan pintu. Kamera PAN RIGHT dari belakang RATMI dan TUNGGAL KECIL.
LELAKI PEMBERI KABAR
RATMI, kamu yang sabar ya, suamimu meninggal. Aku melihatnya sendiri. Tapi aku tak tahu pasti apa penyebabnya. Rumah sakit sedang mengurusnya. Jenazahnya akan dikirim kesini besok. Aku harus pergi dulu, kamu yang tabah ya.
CUT TO
5. INT. RUMAH TUNGGAL, PAGI
LELAKI PEMBERI KABAR, RATMI, TUNGGAL KECIL
Kamera view wajah TUNGGAL KECIL disamping ibunya. TUNGGAL KECIL melirik ke wajah RATMI, kamera TILT UP sebatas pipi RATMI, air mata mengalir di pipi RATMI.
FADE OUT
6. EXT. RUMAH TUNGGAL, SORE
FADE IN
Suasana sore, view ESTABLISH dari atas bukit, LONG SHOT rumah tunggal, burung terbang di kejauhan. Di samping rumah Tunggal ada kuburan.
TUNGGAL (VO)
Sudah 6 tahun berlalu. Ayahku dikuburkan di samping rumah atas permintaan ibu.
CUT TO

7. INT. RUMAH TUNGGAL, SORE
TUNGGAL
Kamera ZOOM IN dari atas ranjang ke arah wajah TUNGGAL yang sedang tidur.
TUNGGAL (VO)
Ibu tak pernah membangunkan aku jika aku tertidur. Bukan karena kasihan, tapi karena aku memang sering tertidur tak kenal waktu. lebih tepatnya, tak sadarkan diri.
CUT TO
8. INT RUANG PERIKSA, SIANG
DOKTER, RATMI, TUNGGAL KECIL
CLOSE UP wajah DOKTER yang sedang memberi penjelasan ke RATMI. Kamera ZOOM OUT sampai ke pintu ruangan. Di samping pintu ada TUNGGAL, kamera CLOSE UP TUNGGAL KECIL.
TUNGGAL (VO)
Tiga tahun setelah ayahku meninggal, aku divonis terkena kanker sel darah putih, tubuhku melemah, aku sangat rapuh.
DISOLVE TO
9. INT. RUMAH TUNGGAL, SORE
CLOSE UP wajah TUNGGAL, TUNGGAL jalan ke arah jendela, Kamera dari belakang kiri TUNGGAL.
CUT TO
10. INT. RUMAH TUNGGAL, SORE
Kamera dari dalam kamar shot ke luar jendela, ada WANITA PENCARI KAYU BAKAR dan anaknya. ANAK WANITA PENCARI KAYU BAKAR menunjuk ke jendela.
CUT TO
11. INT. RUMAH TUNGGAL, SORE
BIG CLOSE UP wajah TUNGGAL senyum. Kamera dari luar jendela, di jendela ada pantulan bayangan WANITA PENCARI KAYU BAKAR dan anaknya. Wajah TUNGGAL berubah dari senyum jadi ekspresi merasa aneh.
CUT TO
12. INT. RUMAH TUNGGAL, SORE
Kamera dari dalam kamar TUNGGAL, shot ke luar jendela. WANITA PENCARI KAYU BAKAR menarik tangan anaknya sambil berpaling dari jendela kamar TUNGGAL.
13. INT. RUMAH TUNGGAL, SORE
TUNGGAL, RATMI
Kamera ESTABLISH ke RATMI, background pintu kamar TUNGGAL. RATMI sedang menyulam, TUNGGAL keluar dari kamarnya.
RATMI
Sudah bangun nak? Tidurmu lebih lama dari biasanya kali ini. Makanlah, ibu baru selesai, mumpung masih hangat.
TUNGGAL lalu duduk di meja makan di belakang kursi ibunya.
CUT TO
14. INT. RUMAH TUNGGAL, SORE
TUNGGAL, RATMI
Kamera PAN RIGHT shot RATMI background TUNGGAL sedang makan.
CUT TO
15. INT. RUMAH TUNGGAL, SORE
RATMI, TUNGGAL
Kamera dari atas TUNGGAL. TUNGGAL selesai makan, piringnya digeser ke depan, di atas taplak tempat piring tadi, ada noda darah yang sudah menghitam.
CLOSE UP kamera dari bawah, kamera TILT UP, wajah TUNGGAL heran.
CUT TO
16. INT. RUMAH TUNGGAL, SORE
RATMI, TUNGGAL
Kamera dari kanan wajah TUNGGAL. TUNGGAL masih nunduk.

RATMI
Enak makanannya?
TUNGGAL nengok ke arah ibunya yang memunggungi meja makan.
TUNGGAL
Makanan ibu selalu enak
MEDIUM CLOSE UP RATMI,kamera PAN RIGHT. background TUNGGAL. Background blur.
RATMI
Ibu pikir kamu bosan
[hening]
RATMI
Rajutan ibu ini pasti bagus, sebentar lagi selesai.
CHANGE FOCUS, TUNGGAL beranjak dari tempat duduknya, berjalan menuju RATMI. TUNGGAL duduk di depan kursi RATMI.
TUNGGAL
Ibu tak perlu merajutkan baju hangat terus untukku, lebih baik ibu istirahat.
RATMI
Ibu senang sekali merajut. Lagipula yang ini bukan untuk kamu. [jeda] ibu menunggu seseorang. Ini hadiah untuknya. Sudah lama ibu...
Ekspresi wajah RATMI berubah.
RATMI
Kamu tak apa-apa nak?
TUNGGAL memegang kepalanya. Kamera dari depan bawah kursi RATMI. TUNGGAL akhirnya terjatuh di depan ibunya, kepala TUNGGAL jatuh di depan kamera.
CUT TO
17. INT. RUMAH TUNGGAL, SORE
TUNGGAL
CLOSE UP wajah TUNGGAL yg tertidur di lantai. Mata TUNGGAL terbuka perlahan. Ekspresi wajah TUNGGAL jadi kaget.
18. INT. RUMAH TUNGGAL, SORE
TUNGGAL
Kamera TILT DOWN di belakang kepala TUNGGAL, background kuburan jadi ada 2.
FADE OUT
19. INT. KAMAR TUNGGAL, MALAM
TUNGGAL
FADE IN
BIG CLOSE UP TUNGGAL, pelan-pelan membuka mata.
Kamera di belakang kiri atas TUNGGAL. TUNGGAL jalan ke arah jendela.
Kamera dari luar kamar ke jendela kamar TUNGGAL. CLOSE UP TUNGGAL.
Samar-samar terdengar suara RATMI yang mengobrol dengan seseorang. TUNGGAL melirik ke kiri.
RATMI
Kamu datang tepat waktu mas, aku baru selesai masak. Masakan kesukaanmu, sayur asem dan tempe goreng.
Kamera dari belakang TUNGGAL. TUNGGAL maju ke arah pintu kamar perlahan-lahan.
Kamera dari belakang tirai pintu kamar TUNGGAL. TUNGGAL menyibak tirai perlahan, setelah tirai terbuka lebar, SILAU.
CUT TO
20. INT. RUANG UTAMA, MALAM
TUNGGAL, RATMI, SUAMI RATMI
FADE IN FROM WHITE
Kamera dari belakang atas kepala TUNGGAL, shot meja makan, ada RATMI dan suaminya sedang duduk.
RATMI
Kemari nak, kita makan bersama malam ini. Orang yang ibu tunggu sudah datang. Lihatlah, ayahmu tampak tampan sekali menggunakan baju hangat buatan ibu. Ayo nak, duduklah di kursimu seperti biasa.
TUNGGAL lalu duduk di kursinya, kamera dari meja makan sampai TUNGGAL duduk.
21. INT. RUANG UTAMA, MALAM
RATMI, TUNGGAL, SUAMI RATMI
Kamera PAN RIGHT, shot berurutan, SUAMI RATMI, TUNGGAL, RATMI. Background jendela yang tembus ke kuburan.
TUNGGAL
Kenapa sekarang kuburannya ada tiga bu? Siapa yang dikubur disamping ayah?
CUT TO
22. INT. RUANG UTAMA, MALAM
RATMI, TUNGGAL, SUAMI RATMI
RATMI menoleh ke suaminya.
RATMI
Aku memang belum memberitahu TUNGGAL mas.
RATMI menoleh ke TUNGGAL
RATMI
Pasti kau tahu siapa yang akan dikubur di sebelah ayahmu. [jeda] tentu saja itu kuburan kita, kuburan ibu dan kamu, nak.
CUT TO
23. INT. KAMAR TUNGGAL, MALAM
TUNGGAL, RATMI
Kamera CLOSE UP dari samping wajah TUNGGAL yang sedang tidur, background pintu kamar. RATMI masuk kamar, CHANGE FOCUS ke RATMI yang masuk kamar.
Kamera berputar melingkari RATMI yang menggoyang-goyang tubuh TUNGGAL untuk membangunkannya. RATMI menempelkan telinganya di dada TUNGGAL. TUNGGAL tidak bangun, RATMI menangis.
FADE OUT
24. INT. RUANG UTAMA, MALAM
RATMI
FADE IN
Kamera TILT DOWN di atas kepala RATMI yang duduk di kursi TUNGGAL. Di meja di depan RATMI ada pisau, lalu RATMI mengambil pisau itu.
FADE OUT
25. SCREEN BLACKOUT
RATMI (VO)
Tapi ibu senang, warga yang menemukan kita mengerti. Mereka menguburkan kita bersebelahan. Dan ibu lebih senang lagi karena sekarang ayahmua telah kembali dan kita berkumpul lagi

THE END
(FADE IN-FADE OUT TEXT)

Labels: